Puisi Cinta Romantis - Lagi-lagi dalam tulisan kali ini, kami memilih sesuatu yang bertemakan cinta dalam tulisan. Dan bicara tentang cinta, erat kaitannya dengan romantisme. Tetapi romantisme yang diharapkan oleh para pecnta terutama kaum hawa tidak melulu sesuatu dengan harga yang menjulang tinggi, terkadang justru yang sederhana yang dapat menimbulkan efek lebih dahsyat. Contohnya : kita dapat mengirimkan Puisi Cinta Romantis hasil karya kita sendiri kepada kekasih kita tentang seberapa berharga dan berarti ia, hal itu tentunya akan meluluh-lantahkan hatinya. Puisi cinta memang sering dipilih sebagai meda untuk mengungkapkan isi hati, ia biasanya disandingkan dengan bunga dan kado-kado lain yang tidak kalah romantis.
Akhir-akhir ini penggunaan Puisi Cinta Romantis untuk mengungkapkan isi hati semakin marak di kalangan remaja seiring dengan merebaknya media sosial. Mereka hanya tinggal mempublikasikan karya mereka dan memproklamirkan perasaannya kepada pujaan hati. Dan berikut ini adalah beberapa contoh Puisi Cinta Romantis hasil karya anak bangsa yang sengaja kami publikasikan untuk anda :
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
Puisi Cinta RomantisTak terasa kita telah bersama
Kebahagiaan dan kesedihan selalu kita lalui berdua
Aku untukmu dan kau untukku
Hukum itu selalu kita pegang erat-eratSetiap hembusan nafas selalu menyebutmu
Setiap aliran darah selalu berkata namamu
Siang malam aku selalu membayangkanmu
Tak terasa kita telah bersatuSemoga tuhan terus memberkati
Hubungan jujur tak kan pernah mati
Aku berjanji untuk setia
Aku yakin kaupun setia(Puisi by : Sakeena.Net)
Langit dan bumi pun tahu
Cinta kasihku satu
Dan itu hanya untukmu
Cinta ini suci tak terbagi
Sampai nafasku terhenti
Hanya kau yang ada dihati
Mulai kini dan selamanya
Akuilah CintaKita tahu
kita percaya
bahwa rasa itu tumbuh sekian lama
dan bernaung di dalam hati
menunggu detik agar mewujudkanya
menjadi kata, kalimat, lalu suaraAku tak peduli
bila ruang harus menyekat cinta
dan aku mencoba menyeru kepada detik
agar temukan kita di ujung hariAku tidak peduli meski dibulan tak berbulan sekalipun
ruang masih saja menyekat cinta
dan aku masih saja mencoba menyeru kepada detik
agar temukan kita di serambi taman surga
Dapatkah aku melukiskan cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang dapat membuatmu indah...
Dapatkah aku melukikans cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi...
Dapatkah aku melukiskan cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
Tenggelam di lautan cintamu
Aku terbawa oleh arus
Kian menjauh ke tengah lautan
Ku tenggelam di dalamnya lautan
Lautan Cinta serta kasih sayangmu
Biarkan aku makin tenggelam
Biarkan aku tetap di sana
Walaupun hawa dingin aku dapati
Aku ingin slalu bersamamu
Aku sdah terlanjur menuju hatimu
Hingga suatu saat nanti aku menepi
Kau akan dapati aku akan terdampar
Dalam pelukanmu, selalu dalam pelukanmu
Aku cinta kamu sayangg....
Kepergianmu
Sunyi sepi hidupku
Hening di dalam hati yang hampa
Ditinggal dirimu
Kau pergi menjauh
Menyisakan rindu tidak tertahankan
Ku tidak bisa memelukmu lagi
Ku tidak bisa membelai indah wajahmu
Kepergianmu telah menyisakan luka di hatiku
Dekapan mesra tubuhmu
Ketika rembulan pancarkan sinar terang
Saat itu aku tengah mengenang momen itu
Kala kita berdua, duduk bersama
Kau peluk erat tubuhku,
Dan aku mendekap tubuhmu
Bersama iringan dinginnya angin malam
Berhembus menusuk dinginnya tubuh
Kau cium dengan mesra bibirku
Aku semakin tidak mau melepaskan peganganmu
Ku pegang erat dan tidak mau aku lepas tubuhmu
Tetap peluk aku hingga aku tertidur di pangkuanmu
Sedihku
Air mata yang slalu mengalir
Senyumku se akan tersingkir
Canda tawa tidak lagi terdengar
Hanya Kepiluan hati yang terasa
Di mana pelangi senjaku
Yang slalu memberi inspirasi dalam hidupku
Memberi semangat dlm tiap coretan penaku
Dengan kisah-kisah cinta yg selalu menghiburku
Suka duka manis
Senyum tangis romantis
Saat kita mencoba mengarahkan hati
Dalam kerinduan kemesraan
Merasakan setiap getar sentuhan
Yang tercipta dari keingiinan hati
Bukan dari suatu keterpaksaan
Yang berakar kemunafikan
Jangan biarkan kebosanan
Melingkupi kebersamaan
Namun dengan paradigma “ingin memiliki”
Cinta yang selalu abadi
Biarkan romantis tercipta
Tanpa jeda
Dan kerinduan terjaga
Di dalam setiap jarak yang ada
Dulu di saat hati ini telah rapuh
Kau muncul sebagai semangat baru dalam hidupku
Kau adalah penyelamat hati ini
Dan seiring berjalannya waktu
Kau semakin larut ke dalam duniaku
Dirimulah pengisi hati yang sempat kosong
Dirimu jua yang memberi warna baru di setiap langkahku
Dan kini kusadari hati ini telah terpikat oleh segala pesonamu
Segala asa dan rasaku tlah ku curahkan hanya untukmu
Di setiap hembusan nafasku hanya ada bayangmu
Anganku pun selalu melayang jauh memikirkanmu
Dan hanya kaulah pujangga hati yang selalu menghiasi indahnya mimpiku
Andaikan dirimu tahu
Di setiap detik dalam hidupku
Hanya cinta yang terbesit dalam sanubariku
Cinta yang tulus hanya untukmu
Cinta yang membuatku jadi gila sendiri
Di setiap aliran darahku
Hanya rasa rindu ini yang ada
Rindu yang menggebu-gebu
Yang tiada pernah kurasakan selain denganmu
Dan sekali lagi,
Inilah cintaku untukmu
Yang akan selalu terukir manis di relung hatiku
Kasih,
Harus kau tahu
Aku akan selalu menunggumu
Menunggu cinta putihmu kan berlabuh lagi di dermaga hatiku
Karena aku yakin kaulah cinta sejati itu
Dan karena bagiku
Engkau lelaki terindah yang pernah ku temui di sepanjang umurku
Apalagi sampai benci
Sekian masa sekian cerita telah kita lewati
Suka dan duka bersama
Sangat tak mungkin untuk benci
Karena kau sangat berkesan
Karena kau sangat mendalam
Hanya satu kau kasihku
Dan hanya satu inginku
Hidup bersama denganmu
Terukir senyummu di khayal ku
Seakan engkau berada di depanku
Aku terhanyut dalam senyum manismu
Senyum mu memberiku rasa yang berbeda
Rasa yang membuat hari-hari ku
Menjadi bermakna
Dalam setiap detik waktu yang ku lalui
Dalam setiap ingatan yang ku bayangkan
Karena engkau adalah senyum terindah ku
Selalu Merindu
Rindu adalah tali yang tak pernah putus
Merentang di tiang hati, di tiang mimpi
Kadangkala di singgahi burung yang mengelakkan kabut
Pada pagi dingin yang mengaburkan sinar matahari
Rindu adalah tiang yang tak pernah tumbang
Tegak dilorong kehidupan, disepanjang labuh usia
Disitu tergantung lampu kenangan dan ingatan
Biarpun hari semakin tua dan kelam sudah bermula
Rindu adalah lorong yang tak pernah tertutup
Dari musim ke musim ia menjadi laluan
Pengembara yang mencari cintanya yang hilang
Disitu rumput yang telah lama bertukar warna
Bunga dan daun silih berganti segar dan kuncup
Rindu adalah musim yang tak pernah tentram
Resah datang gelisah berulang mengusik nasib
Hanya dzikir dan do’a menjadi penawar mereda pedih dan sakit
Dan sesekali puisi menjadi nyanyian yang mengharukan
Dalam senyap air mata perlahan-lahan menitik
PUISI RINDU
Karya : Andri Setyawan
Saat kata tak mampu terungkap langsung,
hati ini menjerit memanggilmu,
bagai pagi yang tak bertemu malam,
dinding hati ini roboh akan terpaan rinduku,
rindu padamu kekasih hati,
tak mungkin ku berlari terus,
mengejar bayangmu,
tak mungkin ku menjerit memanggil namamu,
ku selalu merindu,
duhai kekasih hati,
dengarlah pita hatiku,
datanglah pada pemilik hati ini,
meski jauh,
namun . . .
ku kan tetap menunggu,
sebagai tanda cinta,
tanda sayang,
dan . . .
setiaku padamu,
salam rindu kasihku . . .
Kerinduan Ini
Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku
Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasamasih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti
Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal
Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
Kukira aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah
KERINDUAN
Adakah engkau disana sepertiku
Memasuki dunia hayalanku yang mencaci
Aku berhayal berduaan dengan mu
Dimana aku dapat tertawa bersamamu, menggenggam tanganmu
Wahai cintaku disana
Mengapa kau tak mengenaliku
Kau tak tahu apa yang ada di hatiku
Kau tak tahu jika aku memandingi wajah indahmu
Adakah engkau disana sepertiku
Yang tidak sadarkan diri akan cinta yang bersemi
Yang tak mampu mengucapkan kedalaman kerinduan
Saat berhadapan dengan mu
Aku yang terkurung di ruang cinta dan kerinduan ku
Tak dapat berucap padamu, bahkan walau telah menyentuhmu
Setiap menatap matamu terasa menusuk ke jantung hati ku
Engkau cintaku, cinta terpendamku
Engkau rinduku, rindu tak bertuanku.
LUKISAN HATI
Oleh Arief Darmawan
Aku ingin pulang kepada hati yg kucintai
tapi aku harus menunggu,
di setiap heningku tak pernah lelah kau menemaniku
walau itu hanya bayang-bayang senyummu yg bila kusentuh senyum itu pergi
Di setiap matahari pergi, s'lalu saja terlihat saat kau berpaling dan berjalan meninggalkanku
aku ingin bertahan untuk orang yang kucintai
karena kupikir tak mungkin hanya sebatas ini cintaku
Kunikmati kesepian-kesepian ini
dengan nada, dengan mimpi, juga dengan kenanganmu
biar saja rindu ini hidup di dasar hati
menunggu sampai waktu yang panjang menegurnya
sampai ia menemui apa yang ia inginkan, apa yang ia rindu
Telah kubingkai namamu, lihatlah sangat indah di dalam hati
dan perpisahan ini tak mampu merusaknya sama sekali
suatu hari nanti jika kita bersatu lagi, kan kubacakan puisi ini untukmu
dan jika tidak, kan kubacakan sajak ini pada matahari di senja hari, atau pada bulan yang s'lalu menanti ...
ini hanya sekedar lukisan hatiku saat ini, dan entah seperti apa di suatu hari
~Rinduku Diujung Sepi~
Tetesan gerimis yang merinai,
dikelamnya langit senja.
Kulinangkan rindu diujung mata,
menari indahnya dipelupuk angan.
Raut bayanganmu nan manja,
menerpa ditiap sudut yang sepi.
Kulirihkan namamu didalam
kenang suaraku yang berharap.
Kasih lihatlah...
Lengkungan tujuh warna warni,
menghiasi langit usai hujan.
bagai bentang selendang mayang,
bertuliskan makna aksara rinduku.
Dan telah kucoba kirimkan pula,
bersama hembus bayu nan laju.
Berharap ia akan menepikan,
tentang rinduku yang terbata.
Tak Ingat Tak Tahu
Rinduku selalu mengalirkan namamu
Namamu selalu detakkan jantungku
Sulit kubendung naluri itu
Selalu begitu, setiap waktu
Tapi, kau tak ingat dan tak tahu
Dan akhirnya akulah yang terpuruk dalam rasa itu
Rasa yang menggebu sejak dulu, dari masa lalu
Dan kau tak pernah ingat dan tak pernah tahu
Rasa dan asaku padamu terukir begitu jelas di tulang rusukku
Mengalir deras di aliran darahku
Memukul keras membuat lebih cepat detak jantungku
Sedikitpun, kau tak ingat dan tak tahu
Seperti menghitung jutaan bintang di malam hari
Seperti menghitung rinai hujan yang jatuh ke bumi
Seperti menghitung hamparan pasir di pantai ini
Sampai matipun kau tak kan pernah ingat dan tak kan pernah tahu
Bahwa disini ada satu hati yang menunggu, satu jiwa yang terbelenggu
Demikianlah seuntai Puisi dari saya, silahkan anda berikan puisi di atas untuk kekasih anda yang sedang jauh disana. Semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi anda semuanya.


16:42
Unknown

0 comments:
Post a Comment